Saat ini banyak Indonesia yang mampu meraih prestasi di luar negeri seperti contohnya beberapa anak yang memenangkan olimpiade Internasional. Mantan Puteri Indonesia, Artika Sari Devi mengatakan bahwa anak-anak tersebut harus diberi apresiasi tinggi.
“Harus beri apresiasi tinggi. Banyak banget kan anak bangsa yang jadi pemenang olimpiade Fisika atau science juga yang catur jadi grand master. Banyak juga film Indonesia yang bagus dan masuk ke festival film internasional. Emang untuk science dan seni bakat orang Indonesia sarat prestasi,” ucapnya ditemui di Kidzania Pacific Place, SCBD, Jaksel, Senin (02/05).
Namun demikian, wanita cantik ini juga mengkhawatirkan nasib anak bangsa, terutama yang belum terjamah pendidikan. Ia pun menceritakan pengalamannya selama mengunjungi Papua dengan segala keterbatasan pendidikan yang ada.
“Tapi sebaliknya masih banyak sekali anak bangsa yang belum terjamah pendidikan. Pernah ke Papua. Untuk sampai ke daerah yang mau dikunjungi, kalau naik sampan itu bisa 3 hari 3 malam. Datangi sekolahan di sana. Di sana cuma ada 3 kelas, makanya dipakai bergantian, tidak efektif tuk belajar. Kelas 5 SD aja, baca dalam bahasa Indonesia aja masih eja. Miris, kalau dibandingkan ama di kota besar, kelas 5 itu udah bisa bahasa Inggris. Aku sampai gak bisa tidur mikirin itu. Keterbatasan kualitas sarana pendidikan. Guru juga belum bisa ngajar optimal di sana, karena sistemnya sukarela,” jelasnya.
Istri dari Baim ini mengungkapkan bahwa pendidikan anak bangsa menjadi kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi. Terutama karena pendidikan yang baik bakal membawa ke peradaban yang baik pula.
“Padahal dalam UUD, mencerdaskan bangsa adalah PR pemerintah. Peradaban itu terkait dengan pendidikan suatu bangsa. Sampai saat ini, masih banyak anak-anak yang jadi joki 3 in 1 atau pengamen jalanan. Angka putus sekolah sekarang tidak hanya pada SMP, SMA, tapi SD juga ada banyak,” ucap Artika menyampaikan isi hatinya.
iyopw 05 May, 2011--
Source: http://selebonline.com/artika-sari-devi-pendidikan-indonesia-miris/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar