Bermain di Facebook sangat mengasyikkan. Tersedianya banyak aplikasi termasuk game membuat banyak pengguna Facebook lupa diri dan lupa waktu. Banyak orang rela mencuri-curi waktu di sela-sela pekerjaan rutin hanya untuk sekadar membuat status. Banyak juga orang yang ber-Facebook-an hingga lupa waktu. Bahkan ada juga yang karena sedemikian asyiknya ber-Facebook-an tidak sadar bahwa anaknya tertabrak dan kemudian meninggal.
Dikutip dari reuters, seorang ibu di Colorado ditahan atas tuduhan penganiayaan anak karena karena putrinya yang berusia 22 bulan tertabrak oleh sebuah van selagi ia sedang ber-Facebook-an. Dalam perintah penangkapan dijelaskan, putrinya tertabrak oleh van yang berkeliling mengantarkan anak-anak cacat di komplek tempat ia tinggal di bulan Mei 2011 yang lalu. Anaknya berusia 22 bulan bernama Laniece Fletcher dan ibunya bernama Karen Pena. Karen Pena dihadapkan ke pengadilan hari Jumat yang lalu dan jaksa akan memutuskan apa hukuman baginya karena kelalainnya tersebut.
Menurut supir van tersebut saat ia mengendarai van ia merasakan "bump" dan seketika ia melihat ternyata ia telah melindas anak tersebut. Sehari kemudian anak yang tertabrak tersebut meninggal dengan kondisi tengkorak hancur. Setelah mewawancari saksi mata dalam kejadian tersebut dan merekonstruksi kecelakaan, Karen Pena mengakui bahwa ia berada di dalam kondominiumnya ber-Facebook-an sementara anaknya berkeliaran di komplek.
Penyidik juga menemukan komplek tempat tinggal Karen Pena dan putrinya tidak terawat dan gerbangnya rusak serta ada bahaya bagi anak-anak untuk bermain di luar rumah. Ketika penyidik bertanya kepada Karen siapa yang seharusnya menjaga anaknya, Karen tidak membantah bahwa seharunya dialah yang menjaga anaknya. Sementara itu, pengemudi van yang menabrak anak kecil tersebut tidak dijerat hukuman karena polisi percaya ia tidak bisa menghindari tabrakan tersebut.
Kasus penganiayaan anak karena melakukan kegiatan ber-Facebook-an yang dilakukan oleh Karen Pena ini bukanlah yang pertama kali. Pada bulan April lalu, Shannon Johnson dari Fort Lupton, Colorado dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas penganiayaan anak yang mengakibatkan kematian putranya yang berusia 13 bulan yang tenggelam di bak mandi, sementara dia sedang bermain game di Facebook.
Menurut Reuters pada waktu itu, hasil otopsi memastikan bayi berusia 13 bulan itu tewas tenggelam. Kepada polisi, Shannon mengaku sedang main game Cafe World di Facebook dan membiarkan anaknya sendirian di bak mandi yang tidak begitu penuh airnya.
Dua kejadian ini makin menegaskan betapa dampak negatif bermain Facebook bisa mennimbulkan bukan hanya percerian suami istri, tetapi juga kematian anak. Bagi mereka yang tidak mau lepas dari pengaruh Facebook, semoga semakin bijak dalam ber-Facebook-an karena bisa saja suatu waktu kondisi yang sama melanda anda
liputan24.info
iyopw 20 Jun, 2011--
Source: http://selebonline.com/asyik-facebook-an-anak-ditabrak-van/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar