Berita dan Gosip Selebritis

Rabu, 01 Februari 2012

[PELIT DONG !] Pemerintah Tak Mau Rogoh Sepeser Pun untuk Jembatan Selat Sunda

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
JAKARTA - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang digadang akan memakai pola patungan swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP). Namun pemerintah pusat berharap tak mau keluar uang sepeser pun untuk mega proyek ini, semua akan diserahkan dana swasta. :capedes

"Kita mengharapkan tidak ada uang pemerintah sepeser pun yang keluar, itu harapan kita," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Proyek jembatan sepanjang 29 Km itu, lanjut Djoko, diproyeksikan Rp 125 triliun. Dari investasi itu, sebesar Rp 100 triliun untuk pembangunan fisik jembatan dan Rp 25 triliun untuk pengembangan daerah di sekitar kawasan jembatan di dua lokasi Banteng dan Lampung.

Menurut Djoko pemerintah akan menjabarkan Perpres yang sudah keluar, mengenai pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur JSS. "Itu ditindaklanjuti sesuai dengan petunjuk Perpres itu," ujarnya.

Dalam Perpres tersebut, Djokir menyatakan pihak pemrakarsa dalam hal ini konsorsium Artha Graha dan Pemda Banten-Lampung diharuskan menyelesaikan Feasibility Study (FS) dalam waktu 24 bulan. Sebelumnya pra FS dari jembatan tersebut telah diselesaikan oleh pihak konsorsium.

"Pemrakarsa segera menyelesaikan FS, diberi waktu 24 bulan FS harus jadi dan berdasarkan itu harus segera kita lelang tender investasinya, itu saja, jadi yang harus segera ditandatangani pemerintah dengan pemrakarsa, tadi sudah hampir final, tapi kami memerlukan waktu dua hari lagi. Dan sejak hari itu selama dua tahun pemrakarsa sudah bisa memberikan ini FS-nya, basic design, anggaran dan silahkan tender, nanti kita tender," ujarnya.

Nantinya, Djoko menyatakan akan terbentuk konsorsium Banten-Lampung di mana terdapat beberapa BUMD dan pemrakarsa yang masuk dalam konsorsium tersebut. "BUMD Banten Lampung, gabung jadi satu kerjasama dengan swasta," tandasnya


SUMBER

sandy1305 01 Feb, 2012

Admin 01 Feb, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/02/pelit-dong-pemerintah-tak-mau-rogoh.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar