Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCNqynuLyHJuAOnOIPDQgwEA2DjzHtY39UAxoLc4eFkl6rtqrDOAwYsukHrb1dV8rmZrPaIq9VEtK5D0gD4jxQoG1cmUw0iXaV3OPqMlVJgj5LCbwNJ4GSburZVJOiJPiS3l1lrEW8JGoW/s1600/shinta_bachir7.jpg)
Diteror, Shinta Bachir Belum Lapor Polisi
"Tentang ancaman yang diduga dari mantan Kapolda Metro belum ada laporan,' kata Rikwanto.
Jum'at, 20 Januari 2012, 16:35 WIB
VIVAnews -Bintang film 'Pulau Hantu 3' Shinta Bachir mengaku diancam akan dibunuh oleh mantan Kapolda Metro Jaya. Shinta sendiri enggan menyebutkan siapa nama atau inisial mantan pejabat tinggi penegak hukum itu. Menanggapi masalah ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, ikut angkat bicara. Ia mengatakan, jika Shinta sudah sangat ketakutan akan ancaman tersebut lebih baik membuat laporan polisi agar bisa diproses secara hukum. Sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan tersebut.
"Tentang ancaman yang diduga dari mantan Kapolda Metro belum ada laporan dan pasti kita terima," ujar Rikwanto, Jumat 20 Januari 2012.
Rikwanto berjanji, jika laporan tersebut diterima akan diproses secara transparan. Pihaknya juga tidak akan membeda-bedakan proses hukumnya mesti pernah menjabat sebagai Kapolda Metro. "Yang namanya hukum tetap harus ditegakkan. Tapi kita lihat dulu apakah ancaman tersebut sesuai atau tidak dan itupun kalau yang bersangkutan sudah lapor," jelas Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, ancaman yang diterima Shinta dalam bentuk pesan pendek maupun sambungan telepon. Menurut kuasa hukum Shinta, Ahmad Rifai, ancaman itu muncul sejak 3 minggu yang lalu. Merasa takut dan kebingungan, akhirnya Shinta datang ke kantornya agar dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Kata-kata ancamannya seperti, 'saya akan membunuh kamu dan keluarga kamu'. Karena terlalu sering menerima anacaman seperti itu makanya Shinta ketakutan apalagi yang mengancam adalah orang yang pernah menjabat sebagai pejabat penegak hukum," ujar Rifai.
Shinta, kata Rifai mengakui jika hubungan mantan Kapolda Metro dengan dirinya sangat dekat, sehingga dia bisa meyakini dan memastikan jika sms dan telepon ancaman tersebut berasal dari dia.
Rifai menjelaskan, pihaknya saat ini akan meneliti beberapa sms ancaman tersebut, dan akan memprosesnya secara hukum. Dengan ancaman tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya itu, lanjut Rifai sudah melanggar pidana meski dilakukan oleh orang yang pernah berkaitan dengan hukum. "Saya akan mengecek semua sms ancaman Shinta dan keluarganya, kalau benar akan kami proses. Dia (mantan Kapolda Metro) bisa terkena pasal 29, pasal 49 UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE," kata Rifai. Terkait dengan nama atau inisial mantan Kapolda Metro Jaya yang dimaksud, Rifai enggan memberikan jawaban, dirinya terlebih dahulu memastikan kebenaran sms tersebut. Saat ini, kondisi Shinta masih tertekan dan ketakutan. Shinta juga berencana meminta perlindungan hukum atas peristiwa ini
http://showbiz.vivanews.com/news/rea...m-lapor-polisi
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXZsa06W0QBgkJMa79LJ7Z-U47HWpf-NAAccEHJkEfwXf7vORSaOI2HyZ80CIpORfTu7n9cSuZ-AV7vlDIfezhZn9tS1KrIatyjwhh6FqUCYrraJjhD8BvkCvwNM19R1dmu1KB05m-5kIj/s1600/foto+hot+sinta+bachir.jpg)
Makbul Padmanegara Minta Klarifikasi Shinta Bachir
Mon, Jan 30, 2012 at 18:26
MANTAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Komjen Pol (Purn) Makbul Padmanegara meminta artis Shinta Bachir untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas ucapannya di Tabloid C & R pada edisi 700 Tahun XIV. "Kami mewakili Pak Makbul agar Shinta Bachir mengklarifikasi dan menarik pernyataan tersebut dan meminta maaf di media," kata Kuasa Hukum Makbul Alfons Loemau di Jakarta, Senin 30 Januari 2012.
Pada tabloid itu di halaman tiga dengan judul "Misteri Pengakuan Shinta Bachir", disebutkan "Ia mengaku diteror hendak dibunuh oleh seorang purnawirawan jenderal polisi berbintang tiga, yang disebutnya sebagai mantan Kapolda Metro Jaya, ujarnya. Alfons menambahkan di situ juga disebutkan "argumentasi ini rupanya tak membuat mantan perwira tinggi lulusan Akabri Kepolisian 1974 itu legowo". "Pak Makbul adalah seorang purnawirawan jenderal polisi berbintang tiga mantan Kapolda Metro Jaya lulusan Akabri Kepolisian tahun 1974," katanya.
Alfons menyatakan bahwa kliennya adalah seorang yang sangat mempunyai reputasi yang sangat baik dan mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara RI. "Dan klien kami tidak mengenal dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan saudari Shinta Bachir," kata Alfons menjelaskan. Hal tersebut terkait pernyataan Shinta mengenai adanya teror yang dilakukan oleh mantan perwira tinggi Polri dan ia pun mengatakan adanya hubungan khusus dengan jenderal tersebut. Namun Shinta juga tidak pernah menyebutkan nama dari mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah dekat dengannya.
http://matanews.com/2012/01/30/makbu...shinta-bachir/
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRMazhpm0SyJpNHgmqzfXvWRuCvEpttkdfIJgkVvA4OTFWmPz0apl9Fl_gaZbbW754xEKXOWktu_OMtiasLhXRh1z2wKl0dDjbEHGqeiKjf-MLgg9lBLT021xxxSG1AX4Ptr0gzXmwYP8/s1600/Shinta-Bachir-hot.jpg)
Shinta Bachir, Damai Karena Uang?
Senin, 30 Januari 2012 , 10:31:00 WIB
RMOL. Awalnya Shinta dan kuasa hukumnya berkoar-koar ingin mempolisikan sang jenderal. Tapi niat itu dibatalkan dalam waktu cuma sepekan. Ada apa nih? Drama ancaman eks Kapolda Metro Jaya terhadap Shinta Bac*hir berakhir anti klimaks. Ini se*telah Shinta mengklaim sang jenderal sudah minta maaf dan berjanji tak mengancam lagi se*cara tertulis. Bintang film plus pe*dangdut ini pun urung mem*per*panjang perkaranya ke polisi. "Shinta bilang begitu. Dia (eks Kapolda) juga berjanji tidak akan mengancam lagi," jelas kuasa hukumnya, Achmad Rifai di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ditanya soal rumor yang ber*edar bahwa sang Jenderal mem*berikan kompensasi sejumlah uang ke*pada Shinta, Rifai men-jawab,"Kalau soal yang lain (uang) tanyakan sama Shinta." Sebelumnya, Shinta melalui kuasa hukumnya begitu berse*mangat dengan ancamannya akan melaporkan eks Kapolda itu ke Ma*bes Polri. Namun, hanya dalam hitungan hari, semuanya berakhir anti kli*maks. Shinta batal menempuh jalur hukum. Namun, bagi Rifai tak ada yang aneh. "Karena Shinta-nya juga me*maafkan dan sudah saling mema**afkan, ya sudah," tegasnya.
Dalam pengakuannya, Shinta menyebut eks Kapolda Metro Jaya ternyata masih bekerja di lembaga kenegaraan. "Dia masih bekerja di sebuah lembaga kene*garaan," ungkap bin*tang film Pulau Hantu 3 ini. "Saya nggak mau menyebut nama. Kalaupun terkuak, saya mau itu bukan dari mulut saya," kilahnya.
Kapan mulai bertemu dan akhirnya nikah siri dengan eks Kapolda itu? "Saya pertama kali ketemu di mall dekat daerah Bundaran HI. Jabatan beliau apa saat itu sama sekali saya nggak tahu," ke*nang*nya. Setelah pertemuan itu, sang jenderal pun mulai intens meng*hubungi Shinta. Meski awalnya ia tak merespons panggilan itu, lama-lama Shinta luluh juga. "Usia saya dan beliau terpaut sa*ngat jauh dan itu menjadi pe*nga*laman pertama saya me*nge*nal seorang yang terpaut jauh usianya," ujarnya.
Sejak dinikah siri, Shinta me*ngontrak rumah di kawasan Te*bet, Jakarta Selatan, untuk me*mudahkan pertemuan. Fakta ini tak pernah disembunyikan dari tetangga-tetangganya. "Itu rumah untuk bertemu. Se*muanya memang kita berdua yang pikirkan," ungkap Shinta. Meski sudah beberapa tahun membina rumah tangga secara sembunyi-sembunyi, Shinta tak memiliki keturunan dari sang jenderal. Menurutnya, masalah momongan memang sudah men*jadi kepu*tusan mereka berdua.
Namun, jenderal bintang tiga itu mencampakkan Shinta setelah istri resminya hamil. "Dua tahun harmonis, tapi kemudian Shinta dicampakkan karena istrinya mantan Kapolda itu hamil," ujar sumber. Dicampakkan, Shinta memu*tuskan untuk fokus berkarier di dunia hiburan. Dia pun bermain di film Suster Keramas dan Pu*lau Hantu 3, sampai mulai ter*kenal dan didekati banyak pria. "Dia mulai dekat dengan sama si bule itu, nah dari situ si Ka*polda ini cemburu," ucap sum*ber.
http://blitz.rakyatmerdekaonline.com...i-Karena-Uang-
--------------
Yang namanya selingkuh, pasti terkait masalah perzinaan. Dan diyakini banyak orang, dosa perzinaan itu pasti harus ditebus kontan selagi pelakunya masih hidup di dunia (tak harus menunggu pengadilan akhirat , tapi sudah pasti sebagian dosa itu akan dicicil ketika ybs hidup di unia ini). Siapa berbuat, dia akan bertanggung jawab. Dan, siksaan apalagi yang lebih mengerikan bagi seorang pejabat (seperti kasus Bupati Zumi Zola itu) atau mantan pejabat (seperti Makbul Padmanegara ini), ketika wanita selingkuhannya bernyayi ke media, mengumbar dosa masa lalu yang pernah mereka nikmati bersama.
Banyak kasus sudah terungkap dalam hal ini, bahkan ustadz sejuta ummat, almarhum Zainudd in MZ, setahun sebelum azalnya tiba ... tiba-tiba saja wanita simpanannya bernyanyi ke media. Damai akhirnya tercapai, konon setelah sang Ustadz membayar uang tebusan Rp 1-M. Hal sama juga terjadi pada bekas mensekneg orde baru, Murdiono, yang dituntut wanita-wanita selingkuhannya menjelang azalnya tiba. Makanya, bagi pria yang saat ini punya selingkuhan atau pernah punya selingkuhan, biaya yang harus kalian tanggung itu, tak akan selesai begitu saja ketika wanita selingkuhan anda itu sudah anda tinggalkan atau putus hubungan. Suatu saat bila dia terdesak kebutuhan ekonomi, sementara karier anda naik cemerlang dan anda sedang banyak duit karena kaya, siap-siap saja mereka menuntut haknya yang tak dibayarkan selama ini. Nah lhoooo ... masih berani main selingkuhan?...
:beer:
kh4msin 01 Feb, 2012
Admin 01 Feb, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/02/pahitnya-punya-selingkuhan-bagi-seorang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar