Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tingkat Pengannguran Jepang Bulan Desember Naik Akibat Tekanan Apresiasi Yen
Beberapa rilis data teranyar dari Jepang menunjukkan hasil yang positif (31/01). Akan tetapi ada satu rilis data yaitu data tingkat pengangguran yang justru mengalami kenaikan yang tidak diharapkan. Bulan Desember lalu tingkat pengangguran di Jepang naik setelah menguatnya nilai tukar yen mengakibatkan tekanan pada sector eksportir dan manufaktur di Negara ini.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uZ3VGguecPaJ0RnhmUI545lEWAf3F-VHcu7_hE68J-3MFa1vn4hxvovkc1nnTGCSjubaQdKfxPXXwHqM7HgRwfohyNfUSZA2sZiZGBJdc4i7oLIuS-glbLeMa_Q68QKDH1ffM2WzofMREe1AHnleXvq6Q=s0-d)
Tingkat pengangguran di bulan Desember berada di level 4.6%. Tingkat pengangguran ini naik dari bulan November yang berada di level 4.5%. Angka ini juga lebih besar dibandingkan ekspektasi yang hanya mengharapkan tingkat pengangguran tetap di angkat 4.5%.
Eksporti Jepang harus berjuang keras dengan nilai tukar yen yang menguat di kisaran rekor tertinggi terhadap dolar AS. Apresiasi yen ini juga telah mengakibatkan Jepang mengalami deficit perdagangan pertama sejak tahun 1980 di tahun 2011 lalu.
Pemerintah Jepang telah menyetujui anggaran tambahan senilai 20 triliun yen (262 miliar dolar) yang akan digunakan untuk mendorong permintaan dalam negeri. Anggaran ini juga ditujukan bagi pembangunan infrastruktur yang hancur akibat bencana alam gempa dan tsunami di bulan Maret 2011 lalu. Dana tersebut akan ditujukan bagi support ke pasar tenaga kerja agar perusahaan-perusahaan tidak terpaksa mem-PHK karyawannya.
Sumber
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tUnMrIK_PN47fi78mTZzz8p4qxStCw-FNxJ16bzsvsVXL94gQo2rDLFTo36klJhlGEQadOVSX6m1rI2dYnqsaxOiRKydCIuCZwt3iefJr3hxMdHHxfoV_X5YkK0TBn8gcOgQ=s0-d)
Beberapa rilis data teranyar dari Jepang menunjukkan hasil yang positif (31/01). Akan tetapi ada satu rilis data yaitu data tingkat pengangguran yang justru mengalami kenaikan yang tidak diharapkan. Bulan Desember lalu tingkat pengangguran di Jepang naik setelah menguatnya nilai tukar yen mengakibatkan tekanan pada sector eksportir dan manufaktur di Negara ini.
Tingkat pengangguran di bulan Desember berada di level 4.6%. Tingkat pengangguran ini naik dari bulan November yang berada di level 4.5%. Angka ini juga lebih besar dibandingkan ekspektasi yang hanya mengharapkan tingkat pengangguran tetap di angkat 4.5%.
Eksporti Jepang harus berjuang keras dengan nilai tukar yen yang menguat di kisaran rekor tertinggi terhadap dolar AS. Apresiasi yen ini juga telah mengakibatkan Jepang mengalami deficit perdagangan pertama sejak tahun 1980 di tahun 2011 lalu.
Pemerintah Jepang telah menyetujui anggaran tambahan senilai 20 triliun yen (262 miliar dolar) yang akan digunakan untuk mendorong permintaan dalam negeri. Anggaran ini juga ditujukan bagi pembangunan infrastruktur yang hancur akibat bencana alam gempa dan tsunami di bulan Maret 2011 lalu. Dana tersebut akan ditujukan bagi support ke pasar tenaga kerja agar perusahaan-perusahaan tidak terpaksa mem-PHK karyawannya.
Sumber
Trik Jitu dan Informasi Seputar Investasi Dapat Anda Ketahui di III
Bern13 31 Jan, 2012
Admin 31 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/pengannguran-jepang-bulan-desember-naik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar