HAMPIR satu tahun sudah penyanyi Shanty menetap di Hong Kong bersama anak dan suaminya.
Sejauh ini mantan VJ MTV itu mengaku kerasan meski harus tinggal di lingkungan yang asing.
Tidak ada kendala yang berarti. Hanya, dia harus sedikit mengeluarkan usaha lebih dalam hal komunikasi.
Bahasa sehari-hari masyarakat di sana, kata Shanty menggunakan bahasa Mandarin dan Kanton. Hanya sebagian kecil yang menggunakan bahasa Inggris.
Untuk mengatasinya, istri dari Sebastian Paredes itu memilih untuk lebih banyak menggunakan bahasa tubuh.
"Kalau ngobrol pakai bahasa Tarzan. Patah-patah kalau ngomong pakai bahasa Inggris sama orang-orang di sana. Lost in translation banget deh pokoknya," cerita Shanty, ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/8).
Lebih dari itu, Shanty mengaku tidak menemui masalah. Justru merasa nyaman. Apalagi, sarana dan prasarana yang tersedia di sekitar tempatnya tinggal membuatnya seperti dimanjakan.
"Kalau urusan transportasi dan gaya bekerja orang-orang di Hong Kong itu sangat disiplin sekali dibandingkan dengan orang Jakarta. Bagus banget ditiru," jelasnya.
sumber Admin 06 Aug, 2011
--
Source: http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/08/tinggal-di-hong-kong-shanty-komunikasi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar