Menurut Nia Dinata, keberadaan fakultas perfilman dapat mendorong lahirnya sineas dan bakat baru di seluruh daerah di Indonesia, dengan latar budaya yang semakin beragam dan dapat memberi warna pada dunia perfilman nasional.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah seminar sehari bertema ‘Learn From The Experts, Cinematography Clinic With Nia Dinata’,” di Universitas Lampung, Bandarlampung, Rabu (4/5).
Acara yang diikuti oleh 150-an mahasiswa itu juga memutarkan salah satu film dari omnibus dokumenter terbaru yang diproduseri oleh Nia Dinata, berjudul WORKING GIRL.
Sayangnya, dari sekian banyak peserta yang mengikuti acara yang bersifat semi workshop itu, hanya sebagian kecil yang berasal dari komunitas film. Sebagian besar peserta adalah mahasiswa yang lebih berorientasi mengejar sertifikat.
“Sayang sekali hanya sedikit peserta yang berminat dengan dunia perfilman yang diundang, padahal ini bisa menjadi semacam trigger untuk mereka,” kata salah seorang peserta, Fachrurozy.
Dia menduga, adanya pembatasan peserta yang sesuai dengan target market sponsor menjadi penyebab acara tersebut jadi salah sasaran, mengingat acara tersebut disponsori oleh salah satu produsen rokok.
“Harusnya lebih banyak penggiat film independen Lampung yang dilibatkan, namun karena mereka berasal dari SMA, yang bukan target market sponsor, tidak diizinkan ikut serta dan tidak mendapat undangan,” pungkasnya
iyopw 05 May, 2011--
Source: http://selebonline.com/seminar-film-nia-dinata-di-lampung-dianggap-salah-sasaran/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar