Sepakbola dari dulu tidak monopoli kaum laki-laki. Ternyata di tahun 1881, di Inggris sudah terbentuk tim sepakbola perempuan pertama di Inggris dan mungkin juga di dunia.
Ini adalah gambaran menarik dari tim sepak bola Perempuan di Inggris yang masih mengenakan celana pof atau celana gombrong sedengkul dan blus tangan panjang yang ternyata memicu kerusuhan saat mereka bentrok di lapangan.
![[imagetag]](http://www.bagusjuga.com/wp-content/uploads/2011/12/Tim-Sepakbola-Perempuan.jpg)
Nyonya Graham XI, dari Stirling di Skotlandia, adalah tim sepakbola perempuan pertama di Inggris. Permainan tim ini memicu kerusuhan setelah mereka mengalahkan Inggris 3-1 dalam pertandingan kedua pada Mei 1881
Karena keberhasilan Inggris dengan skor 3-0 saat pertandingan antara Inggris dan Skotlandia, justru membuat pihak kerajaan merubah kebijakannya sehari sesudah kemenangan. Mulai sejak itu seluruh perempuan di Skotlandia mendapatkan hak pilihnya di pemerintahan daerah. Namun karena adanya kerusuhan pada pertandingan tersebut, pemerintah pun melarang perempuan bermain sepakbola di Skotlandia.
Alhasil banyak perempuan Skotlandia yang berpergian ke Inggris untuk bermain sepakbola walaupun harus menggunakan nama samaran. Foto-foto yang luar biasa itu ditemukan oleh Stuart Gibbs, 47 tahun , saat ia menyusun sebuah pameran tentang sejarah permainan perempuan.
![[imagetag]](http://www.bagusjuga.com/wp-content/uploads/2011/12/Tim-Sepakbola-Perempuan2.jpg)
Nellie Hudson, yang dikenal sebagai J Nettie Honeyball, dan Helen Matthews, yang bermain di bawah nama samaran Nyonya Graham, salah seorang perempuan perintis di akhir abad 19
Tim sepakbola perempuan dianggap 'tidak pantas' oleh rekan-rekan pria , namun akhirnya 1971 tim sepakbola perempuan diizinkan untuk menggunakan pelatihan dasar Asosiasi Sepakbola Inggris.
Nyonya Graham XI – tim pertama Inggris, yang berbasis di Stirling, Skotlandia – mengalahkan Inggris Mei 1881. Dia membentuk klub setelah melihat pertandingan sepak bola internasional laki-laki di Oval di London awal bulan itu – di mana Skotlandia mengalahkan tim Inggris 6-0. Timnya bahkan termasuk pesepakbola perempuan berkulit hitam pertama, Carrie Boustead. Kemenangan mereka atas Inggris di Ground Shawfield Athletic di Glasgow pada 16 Mei adalah pertandingan kedua mereka setelah pertandingan resmi pertama mereka di Hibs, di Edinburgh, pada 7 Mei.
![[imagetag]](http://www.bagusjuga.com/wp-content/uploads/2011/12/Tim-Sepakbola-Perempuan4.jpg)
Menendang melawan penindasan: Nyonya Graham XI, pelatihan digambarkan dalam Loakes Park di tahun 1895.
Setelah kerusuhan, kerajaan menyetujui perempuan untuk memilih dalam pemilihan pemerintah lokal. Itu adalah hak perempuan di Inggris setelah sebelumnya dihapuskan selama dua dekade.
Sejarawan Mr Gibbs mengatakan: " Sehari setelah pertandingan kontroversial di Glasgow dan adanya perubahan hak bagi perempuan untuk memilih mendapat persetujuan kerajaan, tetap saja permainan perempuan ini menjadi pemicu kemarahan para pria yang tidak menyukai perempuan yang melakukan yang waktu itu, adalah tugas seorang pria. Tapi perempuan ini bermain meskipun ada larangan FA 50 tahun. Hanya saja tidak dapat diterima bagi perempuan untuk berpakaian celana panjang dan sepak bola dianggap permainan pria. "Para perempuan memiliki banyak penggemar, tetapi mereka juga punya banyak penentang. "
![[imagetag]](http://www.bagusjuga.com/wp-content/uploads/2011/12/Tim-Sepakbola-Perempuan5.jpg)
Para perempuan, yang timnya bahkan termasuk pesepakbola perempuan berkulit hitam pertama di dunia, mengejutkan para laki-laki dengan bermain sepakbola menggunakan celana pof dan blus
Menjelang akhir abad ke-19 Inggris Ladies Football Club dibentuk oleh Helen Matthews, bersama dengan Nellie Hudson, yang bermain di bawah nama Nettie J. Honeyball.
Tim bermain pertandingan pertama mereka di depan kerumunan 10.000 pada tanggal 23 Maret 1895.
![[imagetag]](http://www.bagusjuga.com/wp-content/uploads/2011/12/Tim-Sepakbola-Perempuan6.jpg)
Berpose saat tidak sedang bermain, tetap menggunakan gaun panjang
Perempuan memainkan tim pada Perang Dunia Pertama – tetapi pada tanggal 5 Desember 1921. Kemudian Asosiasi Sepak Bola Inggris memilih untuk melarang sepak bola perempuan dari dasar yang digunakan oleh klub anggotanya. Larangan itu tidak dicabut sampai Juli 1971.
sumber
Ini adalah gambaran menarik dari tim sepak bola Perempuan di Inggris yang masih mengenakan celana pof atau celana gombrong sedengkul dan blus tangan panjang yang ternyata memicu kerusuhan saat mereka bentrok di lapangan.
Nyonya Graham XI, dari Stirling di Skotlandia, adalah tim sepakbola perempuan pertama di Inggris. Permainan tim ini memicu kerusuhan setelah mereka mengalahkan Inggris 3-1 dalam pertandingan kedua pada Mei 1881
Karena keberhasilan Inggris dengan skor 3-0 saat pertandingan antara Inggris dan Skotlandia, justru membuat pihak kerajaan merubah kebijakannya sehari sesudah kemenangan. Mulai sejak itu seluruh perempuan di Skotlandia mendapatkan hak pilihnya di pemerintahan daerah. Namun karena adanya kerusuhan pada pertandingan tersebut, pemerintah pun melarang perempuan bermain sepakbola di Skotlandia.
Alhasil banyak perempuan Skotlandia yang berpergian ke Inggris untuk bermain sepakbola walaupun harus menggunakan nama samaran. Foto-foto yang luar biasa itu ditemukan oleh Stuart Gibbs, 47 tahun , saat ia menyusun sebuah pameran tentang sejarah permainan perempuan.
Nellie Hudson, yang dikenal sebagai J Nettie Honeyball, dan Helen Matthews, yang bermain di bawah nama samaran Nyonya Graham, salah seorang perempuan perintis di akhir abad 19
Tim sepakbola perempuan dianggap 'tidak pantas' oleh rekan-rekan pria , namun akhirnya 1971 tim sepakbola perempuan diizinkan untuk menggunakan pelatihan dasar Asosiasi Sepakbola Inggris.
Nyonya Graham XI – tim pertama Inggris, yang berbasis di Stirling, Skotlandia – mengalahkan Inggris Mei 1881. Dia membentuk klub setelah melihat pertandingan sepak bola internasional laki-laki di Oval di London awal bulan itu – di mana Skotlandia mengalahkan tim Inggris 6-0. Timnya bahkan termasuk pesepakbola perempuan berkulit hitam pertama, Carrie Boustead. Kemenangan mereka atas Inggris di Ground Shawfield Athletic di Glasgow pada 16 Mei adalah pertandingan kedua mereka setelah pertandingan resmi pertama mereka di Hibs, di Edinburgh, pada 7 Mei.
Menendang melawan penindasan: Nyonya Graham XI, pelatihan digambarkan dalam Loakes Park di tahun 1895.
Setelah kerusuhan, kerajaan menyetujui perempuan untuk memilih dalam pemilihan pemerintah lokal. Itu adalah hak perempuan di Inggris setelah sebelumnya dihapuskan selama dua dekade.
Sejarawan Mr Gibbs mengatakan: " Sehari setelah pertandingan kontroversial di Glasgow dan adanya perubahan hak bagi perempuan untuk memilih mendapat persetujuan kerajaan, tetap saja permainan perempuan ini menjadi pemicu kemarahan para pria yang tidak menyukai perempuan yang melakukan yang waktu itu, adalah tugas seorang pria. Tapi perempuan ini bermain meskipun ada larangan FA 50 tahun. Hanya saja tidak dapat diterima bagi perempuan untuk berpakaian celana panjang dan sepak bola dianggap permainan pria. "Para perempuan memiliki banyak penggemar, tetapi mereka juga punya banyak penentang. "
Para perempuan, yang timnya bahkan termasuk pesepakbola perempuan berkulit hitam pertama di dunia, mengejutkan para laki-laki dengan bermain sepakbola menggunakan celana pof dan blus
Menjelang akhir abad ke-19 Inggris Ladies Football Club dibentuk oleh Helen Matthews, bersama dengan Nellie Hudson, yang bermain di bawah nama Nettie J. Honeyball.
Tim bermain pertandingan pertama mereka di depan kerumunan 10.000 pada tanggal 23 Maret 1895.
Berpose saat tidak sedang bermain, tetap menggunakan gaun panjang
Perempuan memainkan tim pada Perang Dunia Pertama – tetapi pada tanggal 5 Desember 1921. Kemudian Asosiasi Sepak Bola Inggris memilih untuk melarang sepak bola perempuan dari dasar yang digunakan oleh klub anggotanya. Larangan itu tidak dicabut sampai Juli 1971.
sumber
BigFun 12 Dec, 2011
Kunjungi KAMAR ASIK untuk info-info menarik lainnya
Admin 12 Dec, 2011--
Source: http://kamar-asik.blogspot.com/2011/12/foto-tim-sepakbola-perempuan-pertama-di.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar