Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
WILTSHIRE - Ian Turner, Wakil Kepala Pengawas Taman Safari Longleat, Wiltshire, baru saja mengabadikan sebuah momen jenaka atas tingkah laku seekor bayi monyet yang baru saja berusia dua bulan.
Awalnya, Ian tertarik melihat dengan gerak-gerik seekor bayi monyet yang sedang sibuk mengitari tanaman jelatang. Ian mengamati monyet tersebut dengan kameranya dengan harapan akan mendapatkan foto monyet tersebut secara close up.
Monyet tersebut tampak sangat penasaran dengan dedaunan hijau yang dapat menyebabkan gatal-gatal tersebut.
Lantas dia pun memetik daun dari tanaman tersebut. Setelah dia memetik daun tersebut, dia pun terlihat semakin penasaran dengan daun tersebut.
Dia tampak tidak tahu harus apa yang dia perbuat dengan daun itu untuk menghilangkan rasa penasarannya. Tidak lama, dia pun memasukkan daun itu ke dalam mulutnya.
Sontak beberapa detik kemudian mukanya meringis akibat gatal yang ditimbulkan dari daun tersebut. Dia pun seketika memuntahkan daun yang sudah hancur karena dia kunyah.
Biasanya, monyet-monyet berjenis Kera Rhesus ini akan mencari buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan seratnya. Namun mungkin tubuhan jelatang terlihat lebih menarik oleh bayi monyet malang tersebut.
Monyet jenis Kera Rhesus ini memang merupakan salah satu binatang yang sangat cerdas. Mereka secara alami akan mempelajari benda-benda yang ditemuinya untuk mengenali bentuk dan warnanya. Demikian sebagaimana dilansir Dailymail
Di beberapa daerah di India, hewan cerdas ini dianggap suci karena sudah berabad-abad hidup dekat dengan manusia.(Okezone.com)
--
Source: http://takunik.blogspot.com/2011/07/momen-lucu-seekor-monyet-berusia-dua.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar